1. Mendapat Poin Penilaian yang Lebih
Angka memang bukan satu-satunya faktor yang menjadi pertimbangan bahwa karyawan bisa memperoleh promosi. Namun, justru dari angka inilah, poin awal mengenai karyawan bisa dipertimbangkan ketika memberikan promosi-tetapi mereka dapat menjadi tempat yang baik untuk memulai.
Melalui penilaian yang bersifat kuantitatif, perusahaan bisa menentukan bahwa seorang karyawan telah mencapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan. Dalam hal ini, perusahaan bisa mengandalkan catatan mengenai karyawan yang bersangkutan, seperti target penjualan dalam beberapa waktu terakhir. Tentu saja, yang memperoleh nilai bagus, akan terbuka kesempatan untuk dipromosikan.
2. Tidak Terburu-buru Pulang
Ini sebenarnya masalah sepele, dan sebenarnya perusahaan tidak terlalu mempermasalahkan karyawannya untukpulang tepat waktu. Akan tetapi, jika karyawan bisa bertahan di kantor agak lama, hal itu akan memberikan nilai tambah bagi yang bersangkutan. Karyawan yang pulangnya melampaui jam kantor yang ditetapkan, menunjukkan bahwa dia anggota tim yang selalu siap untuk bekerja.
DIa juga siap melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mendesak, kendati jam kerjanya telah terlampaui. Perusahaan akan memberikan perhatian yang lebih kepada karyawan yang seperti ini.
3. Selalu Memberikan Solusi ketimbang Komplain
Hampir semua level karyawan pernah melakukan komplain, mulai dari staf, manajer, bahkan hingga CEO. Karyawan yang meninjol bukanlah mereka yang tidak pernah komplain. Akan tetapi, mereka adalah orang-orang yang bisa memberikan solusi setelah komplain.
Karyawan yang bisa memberikan solusi adalah karyawan yang bertanggung jawab, sekaligus jadi poin untuk meraih promosi jabatan. Hal ini karena mereka bersangkutan adalah tipe orang tidak pernah puas dengan kondisi yang ada, dan berusaha untuk melakukan perbaikan melalui solusi-solusi yang ditawarkan.
4. Mau Berbagi Pengetahuan dengan Karyawan Lain
Ada banyak orang pintar yang bekerja di satu perusahaan. Namun di antara orang-orang pintar itu, ada yang paling layak mendapatkan promosi jabatan. Mereka adalah karyawan yangtak pelit untuk berbagai ilmu dengan karyawan lainnya. Biasanya, karyawan ini berinisiatif untuk mengajari karyawan lain seputar pekerjaanya.
Dengan demikian, karyawan lain bisa mendapatkan benefit atas keberadaan orang tersebut, sekaligus hal itu menjadi modal baginya untuk berkembang.
5. Selalu Mengembangkan Kemampuan
Mungkin dalam satu perusahaan, ada karyawan yang sudah puas dengan kemampuan yang dimilikinya. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah ada karyawan yang selalu ingin berkembang, dan karyawan inilah yang mendapatkan nilai tambah.
Karyawan ini selalu mencari informasi-informasi baru, hingga mengikuti berbagai pelatihan untuk menguatkan kemampuannya. Dengan cara ini, mereka menyempurnakan kemampuan yang dimilikinya.
6. Punya Gagasan dan Menerima Saat Dikritik
Tidak banyak karyawan yang punya gagasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh perusahaan. Karyawan yang proaktif menanyakan tentang kinerja perusahaan, mereka adalah karyawan memiliki inisiatif untuk tumbuh dalam peran yang mereka jalankan.
Di sisi lain, seorang karyawan yang pantas memperoleh nilai tambah adalah mereka yang bisa menerima masukan dari karyawan lain, dan menjadikan masukan itu sebagai acuan untuk memperbaiki kinerja.
7. "Bercanda" tentang Karier
Dalam sebuah meeting, terkadang seorang karyawan melontarkan candaan mengenai kariernya. seseorang. Karyawan yang berani melontarkan candaan itu, berarti dia secara tidak langsung memiliki motivasi untuk berkembang, dan dia akan melakukan upaya untuk mencapai tujuannya itu. Karyawan yang memiliki ambisi untuk maju, biasanya tidak membiarkan bosnya melupakan kinerja yang telah dicapainya.
0 komentar:
Posting Komentar